Sabtu, 30 Juli 2016

5 Invansi Selama Perang Dunia 2.

1. Invasi Polandia (1939)

Invasi Polandia atau juga bisa disebut "Kampanye September" adalah invasi yang dilancarkan oleh Jerman, Uni Soviet, dan kontingen Slowakia yang menyebabkan meletusnya Perang Dunia 2. Jerman mengerahkkan sekitar 2.500 Tank, 2.315 Pesawat tempur dan lebih dari 8.900 senapan, sedangkan Uni Soviet mengerahkan sekitar 3.736 Tank, 3.300 Pesawat tempur dan 4.959 senapan. Jumlah seluruh prajurit Jerman, Uni Soviet, dan Slowakia yang dilibatkan dalan invasi ini sebanyak lebih dari 2.350.000.


Invasi Polandia menandai dimulailah Perang Dunia 2 di Eropa. Sekutu Polandia, Britania Raya, dan Selandia Baru, menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 September 1939, yang kemudian diikuti oleh Perancis, Afrika Selatan, dan Kanada. Pada tanggal 17 September 1939, Uni Soviet ikut serta dalam invasi ini, Tentara Merah dari Soviet menyerang daerah timur Polandia. Pada 1 Oktober, Jerman dan Uni Soviet menguasai seluruh Polandia, Namun pemerintah Polandia tidak pernah menyerah. Pasukan Militer Polandia terus terlibat dalam operasi militer Sekutu.
2. Invasi Normandia (1944)

Invasi Normandia, yang memiliki nama kode Operasi Overlord, adalah sebuah operasi pendaratan yang dilakukan oleh pasukan Sekutu saat Perang Dunia 2 pada tanggal 6 Juni 1944. Sampai saat ini Invasi Normandia merupakan invasi laut terbesar dalam sejarah, dengan hampir 3 juta tentara menyeberangi Selat dari Inggris ke Perancis yang diduduki oleh tentara Nazi Jerman. Sebagian besar satuan tempur pada serangan ini adalah pasukan Amerika Serikat, Britania Raya, dan Kanada. Pasukan Kemerdekaan Perancis dan pasukan Polandia ikut bertempur setelah fase pendaratan.


Invasi Normandia dibuka dengan pendaratan pasukan parasut pada dini hari, serangan udara dan artileri laut, dan pendaratan amfibi pagi hari. Pertempuran untuk menguasai Normandia berlanjut selama lebih dari dua bulan. Invasi ini berakhir dengan dibebaskannya Paris.
3. Invasi Uni Soviet oleh Nazi Jerman (1941)

Invasi Uni Soviet oleh Nazi Jerman adalah bagian dari Operasi Barbarossa Perang Dunia 2. Invasi ini dimulai pada tanggal 22 Juni 1941. Barbarossa adalah nama seorang Kaisar Jerman pada Abad Pertengahan. Mula-mula pasukan Adolf Hitler menang dengan taktik Blitzkrieg nya, tetapi musim dingin tiba dan ini adalah sekutu terbaik Uni Soviet. Pasukan Jerman mampu menghancurkan pasukan-pasukan Uni Soviet namun gagal memperhitungkan kemampuan Uni Soviet yang secara terus-menerus memperbarui dan mempersenjatai pasukan baru.  Stalin  menarik pasukan Uni Soviet dari Siberia untuk mempertahankan Moskwa dan melakukan serangan balik. Pasukan Jerman dapat menekan sampai beberapa kilometer dari Moskwa, namun serangan balik Uni Soviet yang dibantu kondisi musim dingin akhirnya berhasil mematahkan Operasi Barbarossa. Hitler mengharapkan pukulan cepat dan tidak mempersiapkan perang yang berkelanjutan di tengah musim dingin Rusia.

4. Invasi Sekutu ke Sisilia (1943)

Invasi Sekutu ke Sisilia atau Operasi Husky adalah invasi Sekutu ke Sisilia selama Perang Dunia 2. Invasi ini merupakan operasi amfibi dan pesawat bersakala besar, diikuti dengan pertempuran darat selama enam bulan. Operasi dimulai pada malam 9 Juli 1943 dan berakhir pada 17 Agustus. Keberhasilan Sekutu dalam invasi ini menyebabkan dilancarkannya invasi Sekutu ke Italia.

5. Invasi Sekutu ke Italia (1943)

Invasi Sekutu ke Italia adalah pendaratan tentara Sekutu di Italia pada tanggal 3 September 1943 selama Perang Dunia 2. Operasi ini dijalankan setelah keberhasilan invasi Sekutu ke Sisilia. Tentara Sekutu mendarat di Salerno dalam Operasi Avalanche, sementara dua operasi pendukung dilancarkan di Calabria (Operasi Baytown) dan Taranto (Operasi Slapstick).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar